LAPORAN PRAKTIKUM
JURNAL PRAKTIKUM
Nama: Fadhil Gusdi Pratama
No. BP: 2410951023
Tanggal Praktikum: 18 Maret 2025
Asisten: 1. Muhammad Agung maulana
2. Nanda Zahril Pisya
1. Mengukur dan Mengamati Tegangan Searah dan Tegangan Bolak-Balik
1. Kalibrasi oscilloscope
a. Hidupkan oscilloscope dan tunggu
beberapa saat sampai pada layar akan muncul berkas elektron
b. Atur posisi sinyal pada layar sehingga
terletak di tengah-tengah
c. Hubungkan input kanal A dengan terminal
kalibrasi yang ada pada oscilloscope
d. Amati bentuk gelombang dan tinggi
amplitudonya.
2. Mengukur dan Mengamati Tegangan Searah dan Tegangan Bolak-Balik Susun rangkaian seperti gambar berikut!
·
Tegangan
Searah
a. Atur output power supply sebesar 4 Volt
b. Hubungkan input kanal B oscilloscope
dengan output power supply
c. Atur saklar oscilloscope pada DC,
bacalah dan amati berapa tegangan
d. yang diukur oleh oscilloscope
·
Tegangan
Bolak Balik
a. Atur generator sinyal pada frekuensi 1
kHz gelombang sinusoidal,
b. dengan besar tegangan 4 Vp-p
c. Kemudian ukur dan amati tegangan ini
dengan oscilloscope
3. Mengukur dan Mengamati Frequency
a. Susun rangkaian seperti gambar berikut
b. Hubungkan output dari function generator
dengan input kanal A oscilloscope. Saklar fungsi dari function generator pada
posisi sinusoidal
c. Amati bentuk gelombang yang muncul pada
layar, kemudian ukurlah frekuensinya. Catat penunjukan frekuensi dari function
generator
d. Bandingkan hasil pengukuran frekuensi
dengan oscilloscope dengan frekuensi yang ditunjukan oleh function generator
e. Ulangi langkah b dan c untuk gelombang
gigi gergaji (segitiga) dan gelombang pulsa
4. Membandingkan Frekuensi dengan Cara Lissajous
a. Susun rangkaian seperti gambar berikut
b. Atur selektor time base oscilloscope
pada posisi XY dan saklar pemilih kanal pada posisi A dan sinkronisasi pada
posisi B
c. Hubungkan sinyal dengan frekuensi yang
tidak diketahui pada input A dan sinyal dengan frekuensi yang dapat dibaca pada
input B
d. Atur frekuensi sinyal pada kanal
A,sehingga diperoleh gambar seperti salah satu dari gambar 2.1. Kemudian amati
berapa perbandingan frekuensinya.
Bacalah penunjukan frekuensi generator
e. Ulangi langkah b dan c untuk frekuensi
yang lain dan catat hasilnya dalam bentuk gambar gelombang Lissajous
f. Atur perbandingan X:Y pada 1:1, 1:2,
1:3, 2:1, 2:3, 3:1, 3:2
5. Mengukur Daya Satu Fasa
a. Buat rangkaian seperti Gambar diatas
dengan sumber AC dan beban 25 watt
b. Ukur daya yang terbaca pada wattmeter
c. Ulangi untuk beban yang berbeda-beda
sesuai dengan Tabel
d. Catat penunjukan dari wattmeter
1. Membandingkan Frekuensi:
2. Membandingkan Frekuensi dengan Cara Lissajous:
(72) Membandingkan Frekuensi dengan Cara Lissajous - YouTube
3. Pengukuran daya beban lampu seri:
4. Pengukuran daya beban lampu paralel:
- Mengapa
diperlukan kalibrasi sebelum osiloskop digunakan?
Tujuan
dilakukannya kalibrasi osiloskop ialah untuk menjaga fungsi dan juga hasil
pengukuran gelombang sinyal listrik tetap akurat dan sesuai dengan standar
- Jelaskan
perbedaan tegangan AC dan DC pada osiloskop berdasarkan amplitude,
Frekuensi dan perioda!
|
Parameter |
Tegangan AC |
Tegangan DC |
|
Amplitudo |
Berubah-ubah
secara periodik, dari positif ke negatif (nilai puncak ke puncak). Terlihat
sebagai gelombang naik-turun di layar osiloskop. |
Tetap/konstan.
Terlihat sebagai garis horizontal lurus pada satu level tertentu di layar
osiloskop. |
|
Frekuensi |
Memiliki
frekuensi tertentu (misalnya 50 Hz atau 60 Hz). Frekuensi menunjukkan jumlah
siklus per detik. |
Tidak memiliki
frekuensi karena tegangannya konstan (tidak berubah terhadap waktu). |
|
Perioda |
Memiliki
periode, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk satu siklus penuh (T = 1/f). |
Tidak memiliki
periode, karena tidak ada siklus atau perubahan bentuk gelombang. |
- Jelaskan
macam-macam bentuk gelombang berdasarkan generator fungsi dan frekuensi!
1) Gelombang sinusoidal:
§ Gelombang
dengan bentuk mulus dan halus, naik dan turun secara simetris membentuk kurva
sinus. Ini adalah bentuk gelombang dasar pada sinyal AC.
§ Frekuensi rendah sampai tinggi (Hz hingga MHz). Digunakan dalam pengujian sinyal AC, audio, dan radio
2) Gelombang persegi:
§ Gelombang
yang hanya memiliki dua level tegangan (tinggi dan rendah) dengan transisi yang
sangat cepat. Bentuknya seperti kotak.
§ Frekuensi dari rendah sampai tinggi (Hz hingga MHz), sering digunakan pada rangkaian digital dan clock.
3) Gelombang segitiga:
§ Naik dan
turun secara linear, membentuk pola segitiga. Perubahan tegangan terjadi secara
konstan (gradien tetap).
§ Umumnya pada frekuensi rendah sampai menengah. Dipakai untuk pengujian linearitas dan pembangkitan suara.
4) Gelombang gigi gergaji:
§ Tegangan
naik secara linear lalu turun tiba-tiba (atau sebaliknya), membentuk pola gigi
gergaji.
§ Biasanya digunakan pada frekuensi rendah hingga menengah. Biasa digunakan dalam sistem scanning dan audio.
5) Gelombang pulse (kotak)
§ Mirip
gelombang persegi, namun lebar pulsa (duty cycle) dapat diatur. Berguna dalam
kontrol sinyal, PWM, dan komunikasi digital.
§ Frekuensi beragam, dari rendah hingga tinggi, tergantung aplikasi seperti PWM atau sinyal kontrol logika.
- Bandingkan
nilai daya yang terukur dan nilai daya terhitung pada pengukuran daya
beban lampu seri!
Pada praktikum
kali ini di dapatkan bahwa nilai daya yang terukur dan nilai daya daya yang
terhitung yang diperoleh adalah berbeda. Hal ini disebabkan oleh adanya
kesalahan dalam melakukan pengukuran, seperti perlakuan komponen yang kurang
teliti
- Bandingkan nilai daya yang terukur dan nilai daya terhitung pada pengukuran daya beban lampu paralel!
Pada percobaan pengukuran daya beban lampu parallel nilai daya yang terukur dan nilai daya terhitung yang didapat adalah bebeda. Hal ini disebabkan oleh praktikan yang kurang teliti, kesalahan membaca hasil pengukuran.
1. Membandingkan Frekuensi [KLIK]
2. Membandingkan Frekuensi dengan Cara Lissajous [KLIK]
3. Pengukuran Daya Beban Lampu Seri [KLIK]
4. Pengukuran Daya Beban Lampu Parallel [KLIK]

















Komentar
Posting Komentar