A 741 Op-Amp as a comparator(fig 13.2)

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI

1. Pendahuluan

2. Tujuan

3. Alat dan Bahan

4. Dasar Teori

5. Example

6. Problem

7. Soal

8. Percobaan

9. Link Download

1. Pendahuluan [Kembali]

Operational Amplifier (Op-Amp) merupakan salah satu komponen penting dalam dunia elektronika analog yang memiliki berbagai aplikasi, termasuk sebagai penguat, filter, dan juga comparator. IC 741 merupakan jenis op-amp yang umum digunakan dalam praktik laboratorium maupun industri. Pada eksperimen ini, IC 741 digunakan sebagai comparator, yaitu rangkaian yang membandingkan dua tegangan input dan menghasilkan output logika tinggi atau rendah berdasarkan hasil perbandingan tersebut. Penerapan comparator sangat luas, seperti dalam rangkaian pengendali otomatis, sensor suhu, dan sistem digital.

2. Tujuan [Kembali]

Memahami prinsip kerja op-amp 741 saat digunakan sebagai comparator.
Menganalisis keluaran op-amp berdasarkan perbandingan tegangan input (inverting dan non-inverting).
Menyusun dan menguji rangkaian comparator sederhana menggunakan IC 741.
Mengamati respon output terhadap variasi input tegangan.

3. Alat dan Bahan [Kembali]

Op-Amp 741

Op-amp adalah komponen analog yang memperkuat selisih tegangan antara input inverting (−) dan non-inverting (+). Op-amp ideal memiliki gain tak hingga, impedansi input sangat tinggi, dan impedansi output sangat rendah. Digunakan dalam konfigurasi seperti inverting, non-inverting, integrator, dan diferensiator untuk pemrosesan sinyal analog.

Osiloskop

Osiloskop adalah alat ukur elektronik untuk menampilkan bentuk gelombang sinyal listrik terhadap waktu. Alat ini sangat berguna untuk:

Melihat sinyal AC/DC
Menganalisis frekuensi, amplitudo, durasi, noise
Debug sinyal digital atau analog

Ground

Ground adalah titik referensi nol volt (0V) dalam suatu rangkaian listrik. Semua tegangan diukur berdasarkan ground. Ground juga berfungsi sebagai jalur balik arus ke sumber tegangan.

4. Dasar Teori [Kembali]

Op-amp 741 sebagai comparator bekerja dengan prinsip membandingkan dua tegangan pada input non-inverting (+) dan inverting (−). Output dari comparator bergantung pada perbedaan tegangan di antara kedua input tersebut:

Jika $V_{+} > V_{-}$ , maka output op-amp akan berada pada tegangan maksimum positif (mendekati +Vcc).
Jika $V_{+} < V_{-}$ , maka output op-amp akan turun ke tegangan minimum negatif (mendekati -Vcc atau ground tergantung konfigurasi).

Karena op-amp 741 memiliki penguatan sangat besar, bahkan perbedaan kecil antara $V_{+}$ dan $V_{-}$ dapat mengubah kondisi output secara drastis, menjadikannya ideal untuk fungsi pembanding digital antara dua sinyal analog.

5. Example[Kembali]

6. Problem[Kembali]

7. Soal[Kembali]

1.Apa fungsi utama dari op-amp 741 ketika digunakan sebagai komparator?

A. Menguatkan sinyal AC secara linier
B. Membandingkan dua tegangan dan menghasilkan output logika
C. Menyaring noise dari sinyal input
D. Menyimpan data dalam bentuk tegangan

Jawaban: B

2. Jika op-amp 741 digunakan sebagai komparator, dan tegangan pada input non-inverting lebih besar dari inverting, maka output op-amp adalah:

A. 0 V
B. Positif maksimum (mendekati +Vcc)
C. Negatif maksimum (mendekati –Vcc)
D. Tegangan input itu sendiri

Jawaban: B

3. Dalam simulasi Multisim, Anda merancang komparator menggunakan op-amp 741 dengan Vref = 2.5V pada input inverting (–) dan sinyal input pada input non-inverting (+). Apa yang akan terjadi jika sinyal input naik dari 1V ke 3V secara perlahan?

A. Output selalu tetap nol
B. Output berubah dari rendah ke tinggi saat melewati 2.5V
C. Output mengikuti bentuk sinyal input
D. Output berubah dari tinggi ke rendah saat melewati 2.5V

Jawaban: B

8. Percobaan [Kembali]