Basic unijunction oscillator circuit(fig 14.37)
Unijunction Transistor (UJT) merupakan salah satu komponen semikonduktor yang unik, dikenal karena karakteristik switching-nya yang cepat dan kemampuan menghasilkan pulsa-pulsa osilasi secara periodik. Salah satu aplikasi dasar dari UJT adalah pada rangkaian oscillator, di mana ia berfungsi menghasilkan gelombang-gelombang pulsa tanpa memerlukan sinyal input eksternal. Rangkaian Basic Unijunction Oscillator (UJT Oscillator) sangat sederhana namun efektif dalam membangkitkan sinyal periodik berbentuk gelombang gigi gergaji atau pulsa, yang sering digunakan dalam pemicu SCR, pengatur waktu (timer), atau generator pulsa. Melalui percobaan ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami prinsip kerja UJT sebagai osilator dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi keluarannya.
- Memahami prinsip kerja osilator berbasis Unijunction Transistor (UJT).
- Mengamati proses pengisian dan pengosongan kapasitor sebagai pemicu pulsa.
- Menghasilkan sinyal osilasi (gelombang gigi gergaji atau pulsa) dari rangkaian UJT.
- Mempelajari fungsi resistor timing (RT) dan kapasitor timing (CT) dalam menentukan frekuensi osilasi.
- Mengetahui pengaruh perubahan nilai komponen terhadap bentuk dan frekuensi gelombang.
- Transistor 2N2067
- Kapasitor polar
Kapasitor polar adalah kapasitor yang memiliki kutub positif (+) dan kutub negatif (−), sehingga harus dipasang dengan polaritas yang benar dalam rangkaian. Jika terbalik, kapasitor bisa rusak atau meledak.
- Resistor
- Sumber Tegangan DC
- Probe voltage
Voltage Probe adalah alat bantu (baik nyata maupun virtual) yang digunakan untuk mengukur atau memantau tegangan listrik pada titik tertentu dalam rangkaian tanpa mengganggu kerja rangkaian tersebut.
Dalam software seperti Proteus, voltage probe adalah komponen yang bisa ditempatkan untuk melihat tegangan pada titik tertentu melalui Virtual Oscilloscope atau Grapher.
- Ground
Unijunction Transistor (UJT) adalah perangkat semikonduktor dengan satu junction (sambungan) dan dua basis (B1 dan B2). Pada rangkaian osilator, kapasitor CT akan mengisi melalui resistor RT. Saat tegangan kapasitor mencapai tegangan pemicu UJT (Vp), UJT akan menghantar dan membuang muatan kapasitor secara cepat ke ground melalui B1. Proses ini menciptakan pulsa tajam yang berulang, menghasilkan sinyal osilasi.
Frekuensi dari osilasi bergantung pada nilai RT dan CT, dengan rumus mendekati:
Rangkaian ini sederhana dan efisien digunakan untuk berbagai aplikasi seperti rangkaian pemicu thyristor, pemancar pulsa, dan sistem pewaktu.
5. Example[Kembali]
6. Problem[Kembali]
7. Soal[Kembali]
1. Apa yang menyebabkan UJT dalam rangkaian oscillator mulai menghantarkan (conduct)?
A. Tegangan kolektor lebih tinggi dari basis
B. Tegangan emitter mencapai tegangan peak (Vp)
C. Arus basis mencapai maksimum
D. Tegangan emitter turun ke nol
Jawaban: B
2. Apa fungsi kapasitor dalam rangkaian UJT oscillator dasar?
A. Menstabilkan tegangan input
B. Menyaring noise output
C. Menyimpan dan melepaskan muatan untuk menghasilkan osilasi
D. Mengurangi konsumsi daya
Jawaban: C
3. Bentuk sinyal output dari rangkaian UJT oscillator yang diambil dari basis B1 adalah:
A. Gelombang sinus
B. Pulsa tajam (sawtooth atau spike)
C. Gelombang persegi
D. Gelombang segitiga
Jawaban: B



Komentar
Posting Komentar