LAPORAN AKHIR M4


1. Jurnal [Kembali]

JURNAL PRAKTIKUM

Nama: Fadhil Gusdi Pratama

No.BP: 2410951023

Tanggal Praktikum: 6 Mei 2025

Asisten: 1. Dicky Nurdiasyah

              2. Zulhadia

 1. RC SERI

 Beban

 V Terukur

I Terukur

V pada beban 

Impedansi 

Xa = 100 ohm

8,25 V 

0,0243 A

2,37 V 

 332, 34

Xb = 100 ohm

2,22 V 

Xc = 10  uF

 6,45 V


2. RLC SERI

Beban 

 V Terukur

I Terukur

V pada beban 

Impedansi 

Xa = 100 ohm 

8,24 V 

 0,0294 A

 2,89 V

269,25

Xb = 1 mH 

0,0132 V 

Xc =  10  uF

 7,36 V


3. RLC PARALEL

Beban

V Terukur

I Terukur (total)

I1

I2

I3

V Pada Beban

Impedansi

Xa = 100 ohm

8,25 V 

18,8 A 

0,081A 

 0,081A 

0,081A  

8,25V 

0,461 

Xb = 1 mH

8,25 V  

 18,8 A 

17,9A 

 17,9A 

17,9A  

 8,25V

 0,461 

Xc = 10 uF

8,25 V  

18,8 A  

0,029A 

 0,029A 

0,029A  

 8,25V

 0,461 

2. Prinsip Kerja [Kembali]

1. RC Seri

a. Susunlah rangkaian seperti pada gambar 4.2

b. Atur nilai beban R dan C sesuai dengan kondisi yang dimiliki, dimana pada

kit modul, nilai :

  • Xa = 100 ohm 
  • Xb = 100 ohm
  • Xc = 10 uF

c. Rangkailah rangkaian menggunakan kabel jumpersesuai dengan bentuk

rangkaian yang sudah ada pada module kit

d. Hubungkan amperemeter dan voltmeter pada base station pada titik yang

ditentukan

e. Hidupkan catu daya, atur tegangan sesuai jurnal

f. Ukur nilai arus dan tegangan yang terbaca pada titik yang ditentukan, catat

pada jurnal

g. Ukur nilai tegangan pada masing masing beban, catat pada jurnal

h. Hitunglah nilai impedansi rangkaian menggunakan rumus impedansi

rangkaian RC


2. RLC Seri

a. Susunlah rangkaian seperti pada gambar 4.4

b. Atur nilai beban R, L dan C sesuai dengan kondisi yang dimiliki, dimana

pada kit modul, nilai :

  • Xa = 100 ohm
  • Xb = L2 = 1 mH
  • Xc = 10 uF

c. Rangkailah rangkaian menggunakan kabel jumpersesuai dengan bentuk

rangkaian yang sudah ada pada module kit

d. Hubungkan amperemeter dan voltmeter pada base station pada titik yang

ditentukan

e. Hidupkan catu daya, atur tegangan sesuai jurnal

f. Ukur nilai arus dan tegangan yang terbaca pada titik yang ditentukan, catat

pada jurnal

g. Ukur nilai tegangan pada masing masing beban, catat pada jurnal

h. Hitunglah nilai impedansi rangkaian menggunakan rumus impedansi

rangkaian RLC seri


3. RLC Paralel

a. Susunlah rangkaian seperti pada gambar 4.5

b. Atur nilai beban R dan C sesuai dengan kondisi yang dimiliki, dimana

pada kit modul, nilai :

  • Xa = 100 ohm
  • Xb = 100 ohm
  • Xc = 100 ohm

c. Rangkailah rangkaian menggunakan kabel jumper sesuai dengan bentuk

rangkaian yang sudah ada pada module kit

d. Hubungkan amperemeter dan voltmeter pada base station pada titik yang

ditentukan

e. Hidupkan catu daya, atur tegangan sesuai jurnal

f. Ukur nilai arus dan tegangan yang terbaca pada titik yang ditentukan,

catat pada jurnal

g. Ukur nilai tegangan pada masing masing beban, catat pada jurnal

h. Hitunglah nilai impedansi rangkaian menggunakan rumus impedansi

rangkaian RLC paralel

 

3. Video Percobaan [Kembali]











4. Analisa[Kembali]

1. Analisa pengaruh R,L, dan C terhadap sudut fasa!

1)    Resistor (R)

·       Tidak mengubah sudut fasa.

·       Tegangan dan arus sefase (φ = 0°).

·       Artinya: gelombang tegangan dan arus naik-turun bersamaan.

2)    Induktor (L)

·       Arus tertinggal terhadap tegangan (lagging).

·       Sudut fasa positif (φ > 0°).

·       Semakin besar nilai induktansi L, makin besar sudut fasanya.

·       Pada murni induktif: φ = +90°

3)    Kapasitor (C)

·       Arus mendahului tegangan (leading).

·       Sudut fasa negatif (φ < 0°).

·       Semakin besar nilai kapasitansi C, makin besar sudut fasanya.

·       Pada murni kapasitif: φ = –90° 


2. Analisa Impedansi pada Rangkaian RC seri
1) Impedansi total (Z) dihitung dari: 

2) Impedansi kapasitor (Xc) dari:

3) Impedansi total rangkaian:

Ztotal ​= Ra ​+ Rb ​+ XC ​= 100 + 100 + 265,43 = 465,43Ω


3. Analisa Impedansi pada Rangkaian RLC seri
Rumus impedansi total RLC seri:
Dari data:
-> Resistor: 100 ohm
-> Reaktansi Induktif:

-> Reaktansi kapasitif:

Hitung impedansi total:

Hasil ini sesuai dengan tabel = 269,25 Ω

4. Analisa Impedansi pada Rangkaian RLC Pralael

Rangkaian RLC paralel pada tabel menunjukkan arus total tinggi (18,8 A) dan impedansi total kecil (0,461 Ω), artinya reaktansi induktor dan kapasitor saling meniadakan, mendekati kondisi resonansi. Pada kondisi ini, arus dari sumber besar karena hambatan total kecil, dan hanya resistor (Xa = 100 Ω) yang menentukan impedansi total. Namun, data tabel kurang konsisten karena impedansi tiap beban tidak mungkin sama, ini hanya mungkin pada titik resonansi ideal

5. Download File[Kembali]

link download video 1 [klik]

link download video 2 [klik]

link download video 3 [klik]



Komentar